Page 67 - Binder MO 234
P. 67
ejak diberi amanah menjabat mempunyai captive market ini. sarana dan prasarananya. Langkah
direktur operasional di Jasa “Stigma itu yang harus saya ubah, strategis yang dilakukan Jasa Raharja di
Raharja, Dewi melakukan karena sebetulnya Jasa Raharja jauh antaranya melakukan survei, sehingga
S banyak perombakan, dari stigma itu. Kami harus dapat diketahui tindakan apa yang diperlukan
terutama pada pola pikir pegawai di membuktikan pada negara sebagai ketika terjadi suatu kecelakaan atau
lingkungan Jasa Raharja. Kalau dulu pemegang saham bahwa Jasa Raharja kemacetan di titik itu.
banyak aparat sipil negara (ASN) berpikir mampu mengemban amanah “Peran kami pada mudik lebaran
bahwa kariernya sudah terjamin dengan undang-undang untuk menjalankan itu memang suportif, jadi kami
senioritasnya, kini tidak lagi demikian. UU No 33 Tahun 1964 tentang Dana mendukung seluruh stakeholders.
“Waktu mengelola SDM itu sama, Pertanggungan Wajib Kecelakaan Kami turut memberikan rekomendasi
babat alas juga. Kami harus melakukan Penumpang dan UU No 34 Tahun 1964 dalam mempersiapkan seluruh
penetapan platform HR, sehingga tentang Dana Kecelakaan Lalu Lintas infrastruktur jalur mudik, baik tol
penempatan karier sesuai dengan Jalan,” tegas Dewi. maupun non-tol. Alhamdulillah, bahkan
kementerian BUMN dan itu membuat Dalam bekerja, Dewi menyadari presiden sendiri mengapresiasi seluruh
saya harus berani tidak populer. bahwa zaman sekarang, digitalisasi stakeholder dalam mengantisipasi dan
Tidak ada lagi senioritas, tapi harus sudah menjadi sebuah kebutuhan. mempersiapkan proses mudik Lebaran
berdasarkan kompetensi dan ada Untuk itu ia memastikan timnya harus kemarin,” imbuhnya tentang peran serta
ukuran-ukuran transparan yang sudah mampu bekerja secara profesional Jasa Raharja dalam Mudik Lebaran 2023
disepakati. Bukan berarti yang tua dapat dan beradaptasi mengikuti kebutuhan beberapa waktu lalu.
duluan,” tutur perempuan kelahiran masyarakat tuntutan masyarakat Dewi sangat menikmati dan
Bogor ini. dengan era digital saat ini. Untuk mencintai pekerjaannya ini. Apalagi
Sebagai pimpinan di operasional, digitalisasi di BUMN bidang asuransi ia merasa bekerja di Jasa Raharja
Dewi pun tak segan terjun langsung ke ini sudah lebih maju. Dari keperluan merupakan pekerjaan mulia karena
lapangan. Bersama timnya Dewi kerap membayar santunan, verifikasi data, memberikan manfaat banyak orang,
turun ke lapangan memberikan bantuan hingga proses end to end costumer seperti menolong kecelakaan lalu
kepada warga yang mengalami musibah experience sudah fully integrated lintas. Dengan demikian Dewi dapat
kecelakaan lalu lintas, baik di darat, laut, dengan seluruh mitra. bekerja sambil beribadah. “Di sini saya
maupun udara. Dewi membuktikan Digitalisasi tersebut juga diberi kesempatan untuk melayani
bahwa perempuan bisa melakukan memudahkan tim bekerja dalam masyarakat korban kecelakaan lalu
pekerjaan ‘lapangan’ tersebut. memberikan pelayanan terbaik kepada lintas. Berhadapan dengan para
Dalam memimpin, Dewi korban kecelakaan lalu lintas, karena korban kecelakaan lalu lintas serta
menerapkan gaya leadership yang telah terintegrasi secara digital dengan keluarga mereka, kami berupaya
adaptif, apresiatif, dan penuh empati, pihak kepolisian, serta terhubung 100% terus meningkatkan pelayanan. Agar
terutama dalam menghadapi dengan rumah sakit yang terdaftar di masyarakat yang sedang kesusahan
pegawai dari kalangan milenial. Dewi Kemenkes. Dengan demikian korban mendapatkan sedikit keringanan dari
mengungkapkan ada gap besar hanya perlu melaporkan kepada pihak upaya-upaya yang diberikan oleh Jasa
antara jumlah pegawai milenial dan kepolisian. Selanjutnya Jasa Raharja Raharja,” kenangnya.
generasi sebelumnya, yakni 75% dari yang bekerja untuk memberikan Dewi pun tak menyesali
total pegawai merupakan kalangan perlindungan dengan memberikan keputusannya untuk mengejar karier
milenial. Sesuai arahan Kementerian guaranted letter kepada rumah sakit. berkat dukungan suaminya yang
BUMN, Jasa Raharja turut membentuk Kolaborasi antarpemangku berulang kali mencegahnya untuk
wadah milenial yang disebut ‘Spirit of kepentingan juga merupakan hal berhenti bekerja. Dia hanya berdoa
Millennials’ di kantor pusat dan kantor penting. Pada mudik Lebaran 2023 kepada Allah SWT untuk menjaga
cabang. Dewi berharap, lewat wadah itu, misalnya, berkat kerja sama yang anak-anaknya. Keluarga adalah prioritas
dapat memaksimalkan peran milenial sangat baik terjadi penurunan angka utama Dewi, tapi ketika dibutuhkan
sebagai agent of innovation. kecelakaan atau fatalitas korban perusahaan misal harus menyusun
Dalam perjalanan kariernya, Direktur meninggal dunia. “Angkanya turun laporan keuangan dan harus lembur dia
perempuan pertama di perusahaan lumayan drastis, terlihat dari catatan akan lembur. Dia juga membatasi diri
yang meraih anugerah Indonesia’s santunan yang kita berikan itu turun untuk bergaul dengan teman-temannya,
Most Popular Digital Financial Brands hampir 45%,” ucapnya dengan antusias. karena ingin meluangkan waktu dengan
(Milennials’ Choice) ini, telah berhasil Hal tersebut tidak terlepas dari anak-anak dan keluarga saat hari libur.
melawan stigma. Tak hanya stigma kolaborasi erat dan kesiapan matang dari “Baru sekarang saat anak sudah dewasa
terhadap perempuan, ia pun harus seluruh stakeholders terkait. Bagaimana dan mau pensiun saya punya banyak
bekerja keras menghapus stigma proses mudik dapat berjalan lancar waktu luang untuk bertemu teman-
yang melekat pada perusahaan yang didukung oleh kesiapan infrastruktur teman,” selorohnya. ■
| 67