Page 86 - Binder MO 229
P. 86
■ LAUNCHING EVENT
Yayasan WINGS Peduli, UI, dan RSUI Ciptakan Healing Garden
____________________________________________________________________
Yayasan WING Peduli, Universitas
Indonesia (UI), dan Rumah Sakit
Universitas Indonesia (RSUI)
menyelenggarakan penanaman
pohon pertama sebagai peresmian
dibangunnya “RSUI WINGS Garden”,
yakni taman penyembuhan untuk
mendukung percepatan kesembuhan
pasien serta menjadi ruang hijau bagi
nakes dan keluarga yang berkunjung.
“RSUI WINGS Garden” yang terwujud
melalui kolaborasi multisektor ini
diharapkan dapat memberikan
kontribusi positif dalam peningkatan hal ini RSUI sebagai salah satu rumah pasien melalui elemen lanskap yang
kualitas hidup masyarakat, khususnya di sakit yang mengusung konsep hijau. Di dihadirkan. Mulai dari bebatuan, aliran
bidang kesehatan dan pendidikan. samping itu, inovasi “RSUI WINGS Garden” air, tanaman kesehatan, hingga fasilitas
Melatarbelakangi pembangunan ini juga diharapkan dapat mendukung lainnya seperti aquarium, amphitheater,
“RSUI WINGS Garden”, Ricky Tjahjono fasilitas belajar bagi dokter dan akademisi hingga batu alam berpola untuk area
perwakilan Yayasan WINGS Peduli yang terasosiasi dengan salah satu terapi. Selain itu, “RSUI WINGS Garden”
mengatakan, “Kami berkolaborasi universitas terbesar di Indonesia, yakni UI.” ini juga akan menjadi ruang hijau
dengan berbagai pihak strategis untuk “RSUI WINGS Garden” ini nantinya bagi masyarakat luas sebagai upaya
menghadirkan sarana penunjang kualitas akan menghadirkan nuansa alam yang antisipatif menghadapi pemanasan dan
pelayanan kesehatan masyarakat, dalam restoratif, nyaman dan mudah diakses perubahan iklim global. Angie
Pentingnya Vaksinasi Demam Berdarah Bagi Anak-Anak
Hingga Orang Dewasa
_______________________________________________________________
Demam berdarah adalah salah satu masalah kesehatan masyarakat utama dan Indonesia menjadi
salah satu negara paling terdampak di dunia. Penyakit demam berdarah yang pertama kali ditemukan
lebih dari 50 tahun lalu di Indonesia, masih menjadi masalah kesehatan masyarakat utama yang perlu
mendapat perhatian secara khusus. Oleh karena itu, tindakan pencegahan inovatif sangat dibutuhkan
sebagai pilihan dalam upaya menekan penularan penyakit demam berdarah.
Melihat demam berdarah sebagai ancaman kesehatan masyarakat dan jumlah kasus yang terus
meningkat serta status sebagai negara hiper-endemi, Takeda bersama dengan Kementerian Kesehatan
dan para ahli di bidang demam berdarah menyelenggarakan kegiatan diskusi media dengan tema
“Pave the Way to Innovative Dengue Prevention” untuk terus meningkatkan kewaspadaan masyarakat
terhadap pencegahan demam berdarah, terutama pencegahan
yang saat ini diperkuat dengan opsi pencegahan yang inovatif
dan komprehensif seperti vaksinasi. Pemberian vaksinasi demam
berdarah menjadi bagian yang dibutuhkan untuk pencegahan
demam berdarah yang komprehensif. Vaksinasi akan membantu
sistem kekebalan tubuh anak untuk membentuk antibodi yang
berfungsi untuk melawan virus penyebab demam berdarah.
“Kami di Takeda memiliki komitmen yang kuat dalam
melawan demam berdarah melalui pendekatan yang
menyeluruh yang melengkapi upaya pemerintah untuk
mencapai tujuan Nol Kematian Akibat Demam Berdarah pada
Tahun 2030,” jelas Dr. Choo Beng Goh, Head of Medical Affairs
APAC, Takeda. Ia juga mengatakan akan mendukung edukasi
pada tenaga kesehatan garda terdepan dalam hal pencegahan,
deteksi, dan penanganan demam berdarah. Angie
86 |