Page 104 - Binder MO 224 EDSUS
P. 104
■ LAUNCHING & EVENT
TikTok dan Gramedia Kembali Gelar Kampanye #SerunyaMembaca
__________________________________________________________________________
TikTok, kembali berkolaborasi dengan Gramedia, jaringan
toko buku terbesar di Indonesia, untuk mengadakan
kampanye bertajuk #SerunyaMembaca. Selain
menghadirkan berbagai kegiatan menarik untuk
mendorong semangat membaca masyarakat, TikTok juga
menggandeng Taman Bacaan Pelangi, organisasi sosial yang
fokus mendirikan perpustakaan anak di daerah terpencil di
Indonesia Timur, untuk memperluas akses terhadap bahan
bacaan melalui program donasi buku. Kampanye ini juga
diselenggarakan seiring dengan meningkatnya jumlah
konten edukasi yang hadir di TikTok, termasuk konten
seputar rekomendasi buku bacaan.
Ketertarikan terhadap buku dan kegiatan membaca di
Indonesia masih menjadi salah satu tantangan yang masih dihadapi masyarakat Indonesia. Namun, riset yang
dirilis oleh Perpustakaan Nasional pada tahun 2021 menunjukkan adanya peningkatan pada indeks kegemaran
membaca masyarakat Indonesia. Hal ini juga terlihat di TikTok, di mana konten rekomendasi buku bacaan
menjadi salah satu kategori konten yang paling diminati oleh komunitas TikTok. Melalui sajian konten edukatif
yang dikemas secara ringan dan menghibur, komunitas TikTok dapat menemukan rekomendasi ragam buku
bacaan menarik untuk memperkaya diri mereka. Selaras dengan fenomena ini, kampanye #SerunyaMembaca
ingin meningkatkan semangat membaca serta mengedukasi komunitas TikTok serta masyarakat luas akan
serunya menimba ilmu melalui medium buku. Misi untuk menginspirasi masyarakat ini juga dibawa oleh
Gramedia melalui literasi buku. Kampanye #SerunyaMembaca yang diselenggarakan diharapkan dapat turut
berkontribusi dalam meningkatkan semangat dan minat baca dari masyarakat Indonesia. Angie
Takeda Kampanyekan “Jentik Jari” Untuk Cegah DBD
________________________________________
Perusahaan biofarmasi Takeda Indonesia turut memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal
23 Juli dengan menyelenggarakan diskusi media bertema “Perlindungan Keluarga dari Bahaya Demam
Berdarah Dengue”. Diskusi yang digelar secara daring ini turut menghadirkan narasumber dari Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
DBD merupakan penyakit infeksi virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes
albopictus, dengan tingkat keparahan yang dapat merenggut nyawa dibandingkan dengan demam Dengue
biasa. Berdasarkan data dari Kemenkes RI selama semester 1 tahun 2022, secara kumulatif terdapat 52.313
kasus Dengue di kabupaten atau kota di 34 provinsi Indonesia. Angka tersebut merupakan peningkatan
hingga lebih dari dua kali lipat dibandingkan periode
yang sama pada tahun lalu, sebesar 19.156 pada Juni
2021. Untuk itu, Takeda Indonesia mengambil langkah
konkret untuk mendukung program Pemerintah
dalam upaya pencegahan penyebaran Dengue.
“Kami memperkenalkan situs www.cegahdbd.
com sebagai platform informasi Dengue dan
pencegahannya yang dapat diakses oleh masyarakat
luas. Selain itu, Takeda juga mengajak masyarakat
untuk bergabung dalam kampanye “Jentik Jari”, yang
menandakan semangat bersama untuk pencegahan
Dengue yang komprehensif dan cermat, termasuk
dengan motede pencegahan inovatif,” kata Andreas
Gutknecht, General Manager PT Takeda Indonesia.
Angie
104 |