Page 29 - Binder MO 221
P. 29
lebih dari 170 kasus dilaporkan oleh lebih maka penyebab dari penyakit tersebut
dari 12 negara. masih belum diketahui. Pemeriksaan
Sementara WHO sendiri pertama laboratorium di luar negeri telah
kali menerima laporan pada 5 April 2022 dilakukan dan virus hepatitis tipe A, B,
dari Inggris Raya mengenai 10 kasus C, D, dan E tidak ditemukan sebagai
Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui penyebab dari penyakit tersebut.
Etiologinya (Acute Hepatitis of Unknown Untuk itu, imbauan pemerintah
aetiology) pada anak-anak usia 11 bulan Indonesia kepada masyarakat adalah
hingga 5 tahun pada periode Januari untuk tetap waspada terhadap penyakit
hingga Maret 2022 di Skotlandia Tengah. hepatitis misterius yang menyerang
Menurut catatan, kisaran kasus terjadi anak-anak ini.
pada anak usia 1 bulan sampai dengan Kewaspadaan terhadap penyakit
16 tahun. Tujuh belas anak di antaranya makin meningkat setelah tiga pasien
(10%) memerlukan transplantasi hati, dan anak yang dirawat di RSUPN Dr. Cipto
satu kasus dilaporkan meninggal. Mangunkusumo (RSCM) Jakarta dan
Gejala klinis pada kasus yang merupakan rujukan dari rumah sakit
teridentifikasi adalah hepatitis akut yang berada di Jakarta Timur dan
dengan peningkatan enzim hati, Jakarta Barat meninggal dunia dalam
sindrom jaundice (penyakit Kuning) waktu yang berbeda dengan rentang
akut, dan gejala gastrointestinal dua pekan terakhir hingga 30 April 2022.
(nyeri abdomen, diare, dan muntah- Adapun gejala yang ditemukan pada
muntah). Tapi sebagian besar kasus pasien-pasien ini adalah mual, muntah,
tidak ditemukan adanya gejala diare berat, demam, kuning, kejang, dan
demam. Karena dilabeli ‘misterius’, penurunan kesadaran.
INDONESIA LANGSUNG INVESTIGASI
_______________________________________
Penyakit yang memunculkan kekhawatiran ini disikapi secara serius
oleh pemerintah. Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi
mengatakan Kementerian Kesehatan saat ini sedang berupaya untuk
melakukan investigasi penyebab kejadian hepatitis akut. Utamanya melalui
pemeriksaan panel virus secara lengkap.
“Selama masa investigasi, kami mengimbau masyarakat untuk berhati-
hati dan tetap tenang. Lakukan tindakan pencegahan, seperti mencuci
tangan, memastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih, tidak
bergantian alat makan, menghindari kontak dengan orang sakit, serta tetap
melaksanakan protokol kesehatan,” kata dia berdasarkan keterangan tertulis,
dikutip Kamis (12/5/2022).
Nadia meminta
kepada orang tua di
Indonesia, jika anak-anak
memiliki gejala kuning,
Hebatnya, penyakit ini dilabeli ‘misterius’ sakit perut, muntah-
sehingga menimbulkan rasa takut yang muntah dan diare
luar biasa di masyarakat. Konon, penyakit mendadak, buang air
hepatitis misterius yang banyak diderita kecil berwarna teh tua,
anak-anak itu kini sudah masuk hingga buang air besar berwarna
ke daerah-daerah di beberapa negara. pucat, kejang, penurunan
Sehingga penyakit ini dikategorikan kesadaran, segera dibawa
sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) oleh ke fasilitas layanan
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). kesehatan terdekat.
Melansir catatan WHO, setidaknya ada
| 29