Page 50 - Binder MO 220
P. 50
■ COVER STORY
Tahun ini mimpi saya adalah ada bisa diajak berlari kencang. Contohnya pun saya yang memimpin. Inilah salah
fitur yang bisa diakses oleh masyarakat sudah ada, saat pembuatan dashboard satu momen kebersamaan kami, selalu
untuk mengetahui informasi tentang monitoring hanya dalam hitungan bulan berkumpul dan bercengkrama.
kecelakaan. Cukup memasukkan nopol mampu diimplementasikan.
kendaraan, langsung muncul status, Kegiatan yang Bapak lakukan bersama
di mana terjadinya kecelakaan, berapa Di tengah kesibukan Bapak, bagaimana keluarga?
yang luka-luka, apakah ada korban tewas, membagi waktu untuk keluarga, Biasanya saya bermain dengan cucu.
langsung ter-capture dalam bentuk membangun relasi, dan me time? Saya juga selalu menawarkan kepada
pesan yang bisa di-share ke siapa pun. Bagi saya tidak ada kata sibuk. Ini anak-anak kapan mau pergi liburan.
Dan, ini resmi dari Jasa Raharja. soal manajemen waktu. Saya selalu Sudah menjadi tradisi bagi kami, anak-
mempergunakan waktu dengan anak membuat materi dan presentasi
Tantangan dalam mengubah optimal. Setiap hari saya sudah tiba di tempat yang akan kami kunjungi. Bahkan,
behaviour dan mindset untuk kantor pukul 08.00 WIB, sebelumnya saya tinggal terima beres, akomodasi, dan
menuju transformasi digitalisasi dan saya menyempatkan diri untuk lain-lainnya sudah disiapkan. Ini adalah
bagaimana bapak mengajak tim untuk bersepeda agar badan fit. Nah, waktu di quality time yang kami bangun setiap
berlari kencang? kantor saya maksimalkan untuk bekerja, dua atau tiga bulan sekali.
Mengubah behaviour dan mindset itu sehingga saat pulang ke rumah bisa
bisa dilakukan dengan cara melibatkan quality time dengan keluarga. Kalau Bapak sendiri masih aktif di
mereka dalam proses transformasi Di keluarga, kami sepakat untuk komunitas?
digital. Tanpa dilibatkan, behaviour menjaga komunikasi. Jadi, walaupun Ya. Karena dalam hidup saya punya
mereka tidak akan berubah. Bicara saya atau ibu (istri) ada tugas negara, prinsip untuk menjalin silaturahmi yang
soal perubahan bukan hanya sekadar kami bisa memanfaatkan WhatsApp baik, jangan sampai terputus. Saya
omongan, maupun diminta menjalankan Group, dan melakukan video call, mengikuti banyak komunitas, mulai
perintah, tapi dilibatkan dalam prosesnya. sesederhana itu. Saat sahur pun kami dari alumsi SMA, UGM, hingga klub
Dengan demikian, insan Jasa Raharja selalu bersama. Bahkan niat puasa vespa. Setiap hari Minggu, biasanya
Di Balik Pandemi, Pasti Ada Hikmah
________________________________________
Bulan Ramadan didesain untuk membuat seluruh umat menjadi pribadi yang lebih kuat, memiliki daya tahan, tidak
muslim mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam situasi kehilangan harapan, dan berikhtiar dalam menghadapi situasi
saat ini, kata Rivan, menjadi tantangan perjalanan ibadah ini,” jelas dia.
yang spesial, karena kita semua diuji oleh sang pencipta Meski situasi Indonesia masih dalam bayang-bayang
menghadapi situasi luar biasa. pandemi, Rivan tak pernah mengeluh sedikit pun, melainkan
“Ini adalah Ramadan dan Lebaran tahun ketiga di tengah menjalankan apa yang telah ditetapkan sang pencipta dengan
pandemi. Rasanya paling spesial yang saya alami. Belum lama, tulus dan ikhlas. Hari pertama lebaran pun, biasanya ia selalu
saya harus kehilangan orang-orang terdekat, yakni orang berkumpul dengan keluarga tercintanya, namun ia rela harus
tua, sahabat, hingga tetangga. Namun, itu sudah ketetapan menjalankan tugasnya sebagai abdi negara. “Alhamdulillah,
Allah SWT, manusia tidak bisa menolak. Saya percaya di balik saya tidak perlu beli baju, karena baju lebaran saya adalah
pandemi pasti ada hikmah. Kita belajar banyak hal, ditempa seragam,” ungkapnya.
Sebagai orang nomor satu di Jasa Raharja, ia harus turun
langsung memantau dan memastikan agar pelaksanaan mudik
lebaran 2022 berjalan dengan aman dan sehat. “Ini menjadi
tantangan besar, karena setelah dua tahun lamanya, pemerintah
akhirnya mencabut larangan mudik lebaran,” papar Rivan.
Sektor darat pada masa mudik lebaran tahun ini,
sambungnya, menjadi yang paling krusial. Sekitar 47 persen
dari 85,5 juta orang diprediksi akan melakukan mudik
menggunakan jalur darat, baik kendaraan pribadi maupun
angkutan darat seperti bus. Jumlah pemudik tahun ini
meningkat sekitar 45 persen dibandingkan mudik tahun 2019.
“Jasa Raharja siap mengawal agar mudik Lebaran tahun
2022 berjalan lancar, aman, dan sehat,” tandasnya.
50 |