Page 72 - Binder MO 216
P. 72
n REST & RELAX
KOLABORASI ARTOTEL GROUP & DHM
MEMBANGUN PERHOTELAN INDONESIA MENJADI POROS TENGAH
Naskah: Suci Yulianita Foto: Dok. Artotel/DHM
esepakatan tersebut industri kreatif dengan skala UMKM di
disampaikan oleh kedua Indonesia, juga akan terlibat di dalamnya
belah pihak pada November dengan menyediakan souvenir dan
K lalu di sela-sela perayaan lainnya. “Kolaborasi ini diharapkan
Hari Jadi Himpunan Anak Media (HAM) akan membangun ekosistem yang
Jakarta di Artotel Gajahmada, Semarang. menggerakkan perekonomian nasional
Eduard Rudolf Pangkerego, Chief dari perhotelan. Dengan demikian akan
Operating Officer (COO) ARTOTEL menaikan public rate dan ekosistem
Group menyatakan, kolaborasi dengan itu sendiri. Dan ini yang akan dicari oleh
DHM ini ingin menjadi “Poros Tengah” para investor,” tambahnya.
bagi industri perhotelan tanah air agar Sementara itu, Andhy Irawan, MBA,
lebih kuat dan besar sehingga mampu Chief Executive Officer Dafam Hotel
Dua brand hospitality menggerakkan seluruh ekosistem yang Management dalam kesempatan yang
sama menambahkan, dua tahun lalu
ada di dalamnya.
besar, ARTOTEL Secara angka, kolaborasi ini menjadi DHM banyak yang hendak 'meminang',
Group dan Dafam strategi untuk meningkatkan range seperti beberapa operator hotel asing
Hotel Management market atau untuk menambahkan dari Jepang, Spanyol, dan lainnya
volume numbers. “Jika kita ada 50 hotel
dengan status 100 persen akuisisi.
berkolaborasi untuk dengan okupansi misal 50% kemudian Akan tetapi DHM menolak tegas,
membangun ekosistem dikalikan 2.500 orang dan dikalikan 30 karena DHM ‘DNA’-nya Merah Putih. “Lalu
mindset kami berubah. Kami ingin besar
hari, ini akan terlihat besar,” ungkap Edu
industri perhotelan sapaan akrabnya. sebelum masa pandemi. Namun setelah
Ia menambahkan, dengan angka
Indonesia agar lebih tersebut sudah ada ekosistem yang pandemi justru semakin mempertajam
fokus bisnis perhotelan dengan cara
kuat, besar dan mampu terbentuk dan saling support atau berkolaborasi. Bukan merger, ataup
menjadi tuan rumah mendukung satu sama lainnya. “Jadi tidak akuisisi, kami sepakat memakai bahasa
hanya hotelnya itu sendiri, bisa jadi ada
kolaborasi,” terang Andhy Irawan.
di negeri sendiri ketika pemain lain seperti aplikasi kesehatan Andhy menambahkan, kolaborasi
menjamu wisatawan yang akan bergabung untuk memenuhi dengan ARTOTEL Group didasari karena
standard protokol kesehatan yang telah
memiliki chemistry yang sama, yaitu
asing maupun lokal. dianjurkan oleh pemerintah pusat untuk bukan untuk menjadi yang terbaik di
industri perhotelan,” terangnya. antara dua brand. Tetapi untuk menjadi
Tidak hanya itu, ekosistem ini yang terbesar di industri perhotelan
juga mampu melibatkan pelaku di Indonesia. n
72 |