Page 104 - Binder MO 216
P. 104
■ LAUNCHING & EVENT
Sinergi LPDB-KUMKM dan Universitas Padjajaran,
Kembangkan Ekosistem Sapi Perah di KPBS Pangalengan
___________________________________________________________________
Lembaga Pengelola Dana Bergulir-Koperasi, Usaha Mikro,
Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) menandatangani
Nota Kesepahaman (MoU) dengan Universitas Padjajaran
(Unpad) Bandung, Jawa Barat. Kerja sama ini dilakukan
terkait penyediaan lahan sebagai upaya pengembangan
ekosistem sapi perah, khususnya penyediaan hijauan pakan.
Persoalan lahan menjadi kendala bagi peternak sapi perah
yang tergabung dalam Koperasi Peternakan Bandung
Selatan (KPBS) Pangalengan.
“Salah satu kendala utama dari pengembangan
ekosistem sapi perah adalah hijauan pakan, dan untuk
menyediakan hijauan pakan membutuhkan lahan. Ini yang
tidak dimiliki koperasi, dalam hal ini KPBS Pangalengan,”
ujar Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo, dalam
sambutannya saat Penandatanganan Nota Kesepahaman dan KPBS Pangalengan sebagai offtakernya,” ujar Supomo.
LPDB-KUMKM dengan Universitas Padjajaran (Unpad) di Hadir dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang
Sanggar Penelitian Latihan dan Pengembangan Pertanian Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM Ahmad
(SPLPP) Fakultas Pertanian Unpad, Bandung Jawa Barat. Zabadi, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Barat
Karena itu, Supomo menambahkan, dengan adanya Kusmana Hartadji, Direktur Pengembangan Usaha LPDB-
kerja sama penyediaan lahan milik Fakultas Pertanian KUMKM Jarot Wahyu Wibowo, Wakil Rektor Unpad Bidang
Unpad untuk budi daya hijauan pakan ini merupakan Riset dan Inovasi Hendarmawan, Dekan Fakultas Pertanian
kemajuan yang luar biasa. “Ke depan, bisa saja dari Unpad Universitas Padjajaran Meddy Rachmadi, Ketua KPBS
atau alumni-alumninya membentuk wadah koperasi, Pengalengan Aun Gunawan, dan perwakilan dari Bank BJB
sekaligus sebagai pengelola lahan hijauan, membuat silase dan Asuransi Jasindo. Has
Lima Tahun Berturut-turut UGM Raih Peringkat Pertama
Pengelolaan Bidang Kemahasiswaan
_____________________________________________________________
Universitas Gadjah Mada (UGM) kemballi menduduki peringkat pertama Bidang
Kemahasiswaan seperti yang dirilis oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI melalui
laman simkatmawa.kemendikbud.go.id, Selasa 7 Desember lalu.
“Selama lima tahun berturut-turut UGM menduduki peringkat pertama dalam pengelolaan
Bidang Kemahasiswaan terbaik nasional sejak Sistem Informasi Manajemen Pemeringkatan
Kemahasiswaan (SIMKATMAWA) diluncurkan pada tahun 2017 lalu,” ujar Rektor UGM Prof.
Panut Mulyono, dalam pesan singkat yang disampaikan kepada Men’s Obsession.
Dengan begitu, dia bersyukur sekaligus bangga atas
capaian yang telah berhasil diperoleh ini. Panut Mulyono
menyebutkan, hasil pemeringkatan ini merupakan prestasi
bagi seluruh mahasiswa UGM di berbagai kegiatan melalui
komunitas kompetisi mahasiswa, UKM dan organisasi
mahasiswa lainnya. “Tentunya tidak lepas dari dukungan
dosen pembimbing dan dosen pembina, serta dukungan
pimpinan universitas dan fakultas,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, penilaian dalam SIMKATMAWA
mengacu pada sejumlah parameter untuk
mempertimbangkan dalam pemberian skor, di antaranya
aspek institusi, aspek kegiatan non lomba seperti
pengabdian, kewirausahaan, rekognisi dan lainnya.
“Kemudian aspek lomba/kompetisi non Belmawa dan
aspek lomba/kompetisi Belmawa,” ucapnya. Poy
104 |