Page 10 - Binder MO 214
P. 10

@
                                                                   MAIL



               KEWAJIBAN TES PCR                    JANJI KAPOLRI                        PPHN DAN KONSENSUS
                                                                                         POLITIK
               Kewajiban tes PCR sebagai syarat     Janji Kapolri Jenderal Listyo Sigit
               perjalanan di Indonesia saya nilai   Prabowo untuk memotong 'kepala' jika   Rencana hadirnya Pokok Pokok Haluan
               cukup memberatkan publik ditengah    pimpinan Polri tidak bisa membersihkan   Negara (PPHN) merupakan suatu
               penuruan kasus terpapar Covid-19.    'ekor' adalah tekad yang patut       kemajuan dibandingkan dengan
               Pemerintah harus mempertimbangkan    diacungi jempol meski untuk itu butuh   Rencana Pembangunan Jangka
               secara bijak aturan tersebut sehingga   perjuangan, kedisiplinan, dan loyalitas   Menengah Nasional (RPJMN) yang hanya
               tidak memberatkan masyarakat, di     terhadap institusi.                  berbasis kepada visi presiden terpilih.
               samping untuk segera mengatasi          Konsekuensinya siapapun oknum     Karenanya, rencana adanya PPHN yang
               permasalahan ini, salah satunya dengan   anggota yang terbukti melakukan   sudah merupakan konsensus Parpol-
               memberikan subsidi agar layanan tes   pelanggaran disiplin maupun tindak   Parpol dalam beberapa tahun terakhir
               PCR tidak berbayar atau gratis, seperti   pidana akan mendapatkan sanksi   sangat perlu didukung.
               di rumah sakit milik pemerintah.     hukum yang setimpal.                    Jika menghadirkan PPHN
               Mengingat, kewajiban tes PCR untuk      Saya kira ini sebagai momentum    melalui amandemen dirasakan bisa
               syarat perjalanan di Indonesia dinilai   terbaik untuk terus meningkatkan   menimbulkan kegaduhan politik, MPR
               masih memberatkan publik ditengah    kepercayaan publik atas keseriusan Polri   RI sebenarnya bisa menghadirkan
               penurunan kasus penyebaran Covid-19.   untuk terus berbenah. Ini benar karena   PPHN tanpa amandemen. Tapi
               Selain itu, pemerintah perlu untuk   kinerja bawahan tergantung atasan.   melalui konsensus politik. Kita pernah
               dapat mempertimbangkan kembali       Arahan ini juga menunjukkan bahwa    punya pengalaman saat reformasi,
               penggunaan hasil tes antigen sebagai   Kapolri bertindak sangat tegas dan keras   konsensus politik menetapkan tidak
               syarat perjalanan di semua moda      dalam menyikapi rangkaian blunder    boleh mengubah pembukaan Undang-
               transportasi, sebab tes antigen dinilai   oknum anggotanya.               Undang Dasar, sehingga amandemen
               memiliki tingkat akurasi yang cukup                                       keempat konstitusi, perubahan terhadap
               tinggi dalam mendeteksi virus Covid-19   Syaipul Ronny                    pembukaan Undang-Undang Dasar
               di samping harganya yang ekonomis       Jakarta Barat                     tidak pernah dilakukan. Bagaimana
               dan terjangkau bagi masyarakat.                                           teknisnya, mungkin para ahli hukum tata
                                                                                         negara bisa mengkajinya lebih jauh.
                  Bambang Nuradi
                  [email protected]                                                         Saidin Salih
                                                                                            Jakarta Selatan






























                                                                       Harap melampirkan fotokopi KTP atau identitas lain pada surat
                                                                           yang dikirim lewat pos. Surat via e-mail ditujukan ke
                                                                      [email protected] dengan mencantumkan nama jelas.






               10   |
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15