Page 91 - Binder MO 207
P. 91

Masjid Cheng Ho, Purbalingga
                                                       __________________________________
                                                       Laksamana Cheng Ho memang tidak pernah mampir ke Purbalingga, sebuah
                                                       kabupaten di Jawa Tengah yang berada di tengah-tengah provinsi itu. Meski demikian,
                                                       ada sebuah masjid berarsitektur Tiongkok yang ada di Purbalingga. Orang Purbalingga
                                                       dan masyarakat di sekitarnya menyebutnya sebagai Masjid Cheng Hoo.
                                                          Lokasi masjid berukuran 11x 9 meter ini ada di desa Selaganggeng, Kecamatan
                                                       Mrebet. Dari tengah pusat kota Purbalingga, masjid ini berada di sisi kiri jalan raya
                                                       Purbalingga-Bobotsari. Jaraknya dari tengah Kota Purbalingga sekitar 12 km ke arah
                                                       utara, sementara jarak tempat ibadah ini dari Bobotsari sekitar 12 km ke arah selatan.
                                                          Masjid ini merupakan bentuk akulturasi arsitektur Tiongkok dan Jawa. Sekilas
                                                       bentuk masjid ini mirip Klenteng. Tidak ada kubah bulat pada bagian atap masjid
                                                       layaknya tempat ibadah umat muslim kebanyakan. Kubah masjid ini berbentuk
                                                       pagoda bersegi delapan yang bertingkat-tingkat. Masing-masing sisi dan tingkat
                                                       menonjol keluar seperti ekor naga.
                                                          Warna merah dan kuning mendominasi keseluruhan masjid Cheng Hoo, mirip
                                                       dengan warna Klenteng yang ada di berbagai daerah di Indonesia. Selain warnanya
                                                       yang menonjolkan ciri arsitektur Tiongkok, masjid Cheng Hoo juga dihiasi oleh
                                                       beberapa lampion khas Tiongkok yang juga berwarna merah dan kuning.
                                                          Selain itu, pilar-pilar masjid yang ada di luar juga berwarna merah. Sementara itu,
                                                       jendelanya berbentuk segi delapan dengan tepian berwarna merah dan kuning.
                                                                                Pada bagian pintu masuk utama, terdapat tulisan kanji
                                                                                 berwarna kuning keemasan di atas papan berwarna
                                                                                     hitam. Sementara itu di bagian sisi kiri bangunan
                                                                                         terdapat sebuah beduk yang berwarna
                                                                                             merah, warna yang jarang digunakan
                                                                                                 pada beduk-beduk di masjid
                                                                                                     lainnya di Indonesia. ■













































                                                                                                                            |  91
   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96