Page 106 - Binder MO 204 FIX CROP
P. 106
■ LAUNCHING & EVENT
Ekonomi Sirkular di Indonesia 4.4 Juta
Pekerjaan Baru
___________________________________________
Perekonomian Indonesia dapat tumbuh sebesar 45 miliar
dolar AS pada tahun 2030, dengan jumlah emisi dan
sampah yang lebih rendah, lewat penerapan ekonomi
sirkuler tanpa sampah di lima sektor ekonomi utama,
menurut laporan Kementerian Perencanaan Pembangunan
Nasional (Bappenas) dan didukung pemerintah Denmark
dan Program Pembangunan PBB (UNDP).
Laporan Ekonomi Sirkuler Indonesia dipresentasikan
pada acara peluncuran online yang dipimpin oleh Menteri
Perencanaan Pembangunan Nasional, Suharso Monoarfa,
bersama Menteri Lingkungan Hidup Denmark, Lea
Wermelin, dan Resident Representative UNDP Indonesia
Norimara Shimomura beberapa waktu silam.
Model ekonomi sirkuler memungkinkan para pelaku
ekonomi mengurangi konsumsi bahan, limbah, dan emisi
sekaligus mempertahankan pertumbuhan. Implementasi
model sirkuler di lima sektor itu dapat menciptakan sekitar Aerosafe Luncurkan Produk
4,4 juta lapangan kerja baru. “Implementasi ekonomi Dekontaminasi Udara
________________________________
sirkular diharapkan dapat menjadi kebijakan strategis PT Bhakti Nusantara Teknologi melakukan riset dan
dan terobosan untuk membangun kembali Indonesia pengembangan oleh tim internal dengan mengacu pada
yang lebih tangguh pasca pandemi, melalui penciptaan badan-badan internasional seperti WHO dan CDC (Centers
lapangan pekerjaan hijau (green jobs) dan peningkatan for Disease Control and Prevention). Hasil riset tersebut
efisiensi proses dengan mengoptimalkan pemanfaatan berisi pengurangan ancaman dan penyebaran Covid-19
sumber daya,” kata Monoarfa. di dalam ruangan dengan cara dekontaminasi udara
Menteri Lingkungan Hidup Denmark Lea Wermelin yang mampu melepaskan zat-zat yang aktif mencari dan
menyampaikan, “Indonesia akan diuntungkan dalam skala menghilangkan virus dan bakteri yang terdapat di udara
besar melalui transisi ke model ekonomi sirkular, serta maupun permukaan. Berdasarkan data dan hal tersebut,
ini mampu memperlihatkan potensi besar lingkungan di PT Bhakti Nusantara Teknologi meluncurkan lini produk
Indonesia, alam, dan usaha mitigasi perubahan iklim.” bernama Aerosafe.
“Model ekonomi sirkuler memungkinkan kita Teknologi dekontaminasi tersebut berbeda dengan
mengurangi konsumsi bahan, sampah, dan emisi dan teknologi alat pembersih udara pada umumnya yang hanya
mempertahankan pertumbuhan dan menciptakan mengandalkan metode penyaringan udara dalam ruang
lapangan pekerjaan. Diharapkan ini mampu menjawab lingkup yang terbatas. Sementara itu, Aerosafe memiliki
tantangan perubahan iklim dan meningkatkan dua varian produk dengan cakupan area perasional yang
kesejahteraan masyarakat,” jelas kepala perwakilan UNDP berbeda yaitu Aerosafe Portable dan Aerosafe Mini. Aerosafe
Indonesia, Norimasa Shimomura. (Angie) Portable mampu beroperasi secara efektif dalam ruangan
dengan cakupan luas area hingga 1.200 m3 sementara
Aerosafe Mini cocok untuk pengguaan secara personal
yang mudah dibawa ke mana pun dengan cakupan area
operasional hingga 10 m2.
Selain cakupan area operasional yang luar biasa luas,
Aerosafe Portable juga menggunakan teknologi quad-
decontamination system yang berisi teknologi Ozon, Ion
Negatif, Food-Grade Hidrogen peroksida, dan HEPA filter
yang terintegrasi dengan sensor-sensor yang mamastikan
tingkat keamanan dan efektifitas secara maksimal. Acara
peluncuran digelar pada Senin, 8 Februari 2021 di Jakarta.
Tampak hadir Bapak Alfonsius Aditya selaku Direktur Sales
& Marketing, dan dr. Mulyaningsih selaku perwakilan dari
Ikatan Dokter Indonesia. (Tan)
106 |