Page 37 - Binder MO 265-003-Tahun ke-21 (3)
P. 37
Kesibukan rapat etiap pagi dimulai dengan secangkir Ketika seseorang duduk terlalu lama,
kopi dan daftar tugas yang panjang.
dan waktu di depan S Duduk di meja kerja, membuka tubuh mengalami beberapa perubahan yang
berdampak negatif pada kesehatan. “Duduk
komputer ternyata laptop, lalu tenggelam dalam rutinitas lama dapat menurunkan kadar kolesterol
memiliki dampak yang seolah tak ada habisnya. Tanpa sadar, baik (HDL), meningkatkan trigliserida,
kesehatan yang jam berlalu, tubuh tetap dalam posisi yang dan menyebabkan resistensi insulin yang
berujung pada diabetes,” jelas dr. Puspasari.
sama. Punggung mulai terasa kaku, bahu
sering diabaikan. menegang, tapi pekerjaan terus memanggil. Selain itu, duduk terlalu lama juga dapat
Bagaimana Gaya hidup seperti ini sudah menjadi menyebabkan pengeroposan tulang, nyeri
agar bisa tetap kebiasaan banyak orang, terutama mereka sendi, dan gangguan pembuluh darah yang
meningkatkan risiko penyakit jantung.
yang berkutat di dunia bisnis dan profesional.
produktif tanpa Namun, di balik layar dan kursi empuk yang Kabar baiknya, kita tidak perlu
mengorbankan nyaman, ada ancaman yang tidak kasat mata. meninggalkan karier untuk menyelamatkan
kesehatan jangka Duduk terlalu lama bukan hanya membuat kesehatan. Perubahan kecil dalam rutinitas
panjang? tubuh pegal, tetapi juga mempercepat harian dapat memberikan dampak besar.
datangnya berbagai penyakit serius. Data
Terapkan aturan sederhana seperti tidak
global tahun 2017 menunjukkan bahwa duduk lebih dari satu jam tanpa istirahat,
hampir sepertiga populasi dewasa hidup berdiri, bergerak, bahkan jalan kaki
dengan pola menetap, yang berkontribusi singkat selama lima menit bisa me-restart
pada jutaan kematian setiap tahunnya. Jika metabolisme. Biasakan untuk berdiri
dulu bergerak adalah bagian dari kehidupan, dan berjalan selama panggilan telepon,
kini manusia semakin nyaman dengan statis. agar bisa menambahkan puluhan menit
Masalahnya, olahraga pagi selama satu gerakan dalam sehari, mengingat WHO pun
jam tidak cukup untuk menebus efek duduk merekomendasikan demikian.
berjam-jam setelahnya. Studi menunjukkan Jika memungkinkan, ubah sebagian rapat
bahwa risiko obesitas, diabetes, penyakit menjadi walking meeting untuk diskusi yang
jantung, hingga gangguan metabolisme tetap lebih segar dan kreatif. Tempelkan reminder
meningkat meski seseorang berolahraga, jika di tempat strategis yang agak jauh dari
di sisa harinya ia terlalu banyak duduk. Bahkan tempat duduk agar terdorong melakukan
dalam waktu 24 jam tanpa cukup gerak, tubuh micro-exercise, seperti 10 squat, berjinjit, atau
mulai kehilangan kemampuan mengatur peregangan setiap kali melihatnya. Batasi
kadar gula darah dengan optimal. Ini adalah waktu menonton TV juga bisa mengurangi
awal dari rantai masalah yang panjang. kebiasaan menetap yang berlebihan.
Menurut dr. Puspasari, ahli neurologi, ada Selain menjaga kesehatan, kebiasaan ini
perbedaan pendapat mengenai batas waktu juga berpengaruh pada produktivitas dan
duduk yang berisiko. “Ada yang mengatakan kreativitas. Gerakan kecil di sela-sela pekerjaan
lebih dari tujuh jam, ada juga yang bisa membantu otak tetap segar, mengurangi
menyebutkan 10 jam. Yang jelas, semakin kelelahan mental, dan meningkatkan fokus.
lama kita duduk tanpa aktivitas, semakin Tidak heran jika beberapa perusahaan besar
tinggi risiko penyakit yang muncul,” ujarnya. mulai mendorong karyawan untuk lebih aktif
Masalah kesehatan yang sering dikaitkan di tempat kerja.
dengan gaya hidup tidak aktif antara lain Sebagai pengambil keputusan, Anda
obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, terbiasa menimbang risiko terhadap manfaat.
stroke, hingga kanker. “Salah satu penyebab Mengurangi waktu duduk bukan hanya demi
utama penyakit kardiovaskular seperti stroke kesehatan, tetapi juga strategi cerdas untuk
dan serangan jantung adalah kebiasaan produktivitas dan ketajaman mental dalam
duduk terlalu lama. Bahkan, kita sekarang jangka panjang. Mempertimbangkan dampak
melihat kasus stroke di usia 30-an atau 40-an, pada kesuksesan dan kesejahteraan, ada
yang sebelumnya sering terjadi di usia 60-an baiknya bertanya: apakah kursi yang empuk
atau 70-an,” jelasnya. Penyebabnya beragam, dan nyaman itu sepadan dengan harga
mulai dari pekerjaan yang mengharuskan yang harus dibayar? Bergeraklah sekarang,
duduk lama, kemacetan di perjalanan, hingga sebelum tubuh benar-benar menuntut harga
kebiasaan bermain ponsel dalam waktu lama. yang lebih mahal. n
| 37