Page 10 - Binder MO 202
P. 10

@
                                                                   MAIL



               RI Tuan Rumah KTT G20                 Waspada                             Pengembang Wisata
                                                     Pembobolan Mesin ATM                Pulau Komodo
               Rasa syukur harus kita panjatkan karena
               Indonesia akan menjadi tuan rumah     Waspada! Marak terjadi modus        Terkait pengembangan daerah wisata
               Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang   kejahatan pembobolan mesin ATM   Pulau Komodo, saya mengusulkan agar
               akan digelar pada 2022 mendatang      dengan tusuk gigi. Yang sudah       pemerintah membangun infrastruktur
               setelah bertukar dengan India.        tertangkap pelakunya, di antaranya   yang berpihak kepada masyarakat
               Dengan disepakatinya Indonesia        yang dilakukan oleh pasangan suami   lokal karena ada keharusan untuk tidak
               menjadi tuan rumah pada 2022,         istri di Pondok Aren, Tangerang Selatan,   boleh ada pemindahan masyarakat
               pemerintah akan masuk menjadi bagian   yang harus berurusan dengan polisi   lokal di Pulau Komodo ke Pulau Rinca
               dari Troika G20 mulai 2021. Semoga    setelah tertangkap membobol duit    seperti isu yang beredar saat ini. Karena
               peristiwa ini akan memberikan manfaat   nasabah dengan modus mengganjal   akan berdampak terhadap akses dan
               buat bangsa dan negara.               ATM di minimarket. Modusnya seolah-  ekonomi masyarakat. Ada kekhawatiran
                                                     olah dia beli di sana (mini market).   kalau pariwisata dikelola oleh bisnis
                  Sudjono Bastari                    Kalau di Indomaret, Alfamart kan    profesional. Masyarakat lokal takut
                  Jakarta Timur                      banyak orang masuk, jadi kamuflase   dipindahkan ke pulau lain.
                                                     dia sebagai pelaku tidak terlalu terbaca   Namun, ternyata ada jaminan dari
                                                     penjaga. Dalam melancarkan aksinya,   Badan Otoritas Pariwisata bahwa
                                                     pelaku AD hanya bermodal korek api   kabar pemindahan masyarakat
                                                     batangan untuk mengganjal kartu ATM   lokal itu tidak benar. Di sana harus
                                                     di mesin tarik tunai. Ia mencari ATM   dibangun infrastruktur yang berpihak
                                                     yang ada di minimarket. Semoga info ini   kepada masyarakat lokal. Kalau
                                                     bermanfaat.                         sekarang terkonsentrasi ke pelabuhan
                                                                                         dan jalur wisata. Jadi, nanti harus
                                                       Sutardiaman Waskito               mempertahankan dan membangun
                                                       Tangerang Selatan                 rumah adat di sana, sarana air bersih,
                                                                                         sarana pendidikan, juga rumah sakit
                                                                                         terapung dan ambulans terapung. Ini
                                                                                         harus menjadi fokus utama, sehingga
                                                                                         modernisasi harus bermanfaat bagi
                                                                                         masyarakat di Pulau Komodo.
                                                                                         Demikian saran saya.

                                                                                            Deddi Moeliadi
                                                                                            Jakarta Selatan.























                                                                       Harap melampirkan fotokopi KTP atau identitas lain pada surat
                                                                           yang dikirim lewat pos. Surat via e-mail ditujukan ke
                                                                      [email protected] dengan mencantumkan nama jelas.






               10   |
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15