Page 31 - E-Mag Mensobsession Edisi 198
P. 31

Penghormatan kepada Sang Legenda Tanpa Mahkota


                                                       Sir Stirling Cruafurd Moss, OBE, legenda balap Formula One (F1) sekaligus pereli dan
                                                       pembalap motor, wafat dalam usia 90 tahun pada 12 April 2020 lalu. Mungkin namanya
                                                       terdengar asing bagi pencinta otomotif kekinian. Namun bagi kalangan zaman old,
                                                       menyebut sosok ini adalah sebuah kebanggaan.
                                                          Sir Stirling Moss kerap disebut “Sang Legenda Tanpa Mahkota” karena selalu nyaris
                                                       menang di berbagai balapan F1 dengan menduduki posisi kedua. Ia menjadi driver
                                                       Britania Raya pertama yang menang di balap F1 kala digelar di negaranya sendiri, saat
                                                       berlangsung British Grand Prix 1955 di Aintree Circuit, Merseyside. Sepanjang berlaga
                                                       kurun 1951 - 1961, ia menang 16 kali dari 66 balapan F1 yang diikuti. Menjadi runner-
                                                       up empat kali berturut-turut  dan dinobatkan sebagai BBC Sports Personality of the
                                                       Year pada 1961.
                                                          Dikutip dari kantor berita Antara, dalam laman resmi Maserati, Kamis (14/5/2020)
                                                       disebutkan bahwa perusahaan sportscar itu membangun prototipe Maserati
                                                       MC20 untuk didedikasikan kepada Sir Stirling Moss. Adapun waktu peluncurannya
                                                       adalah 13 Mei yang dipilih untuk mengenang kemenangan beliau dalam Monaco
                                                       F1 Grand Prix pada 13 Mei 1956. Saat itu yang dibesutnya adalah Maserati 250F.
                                                       Tunggangan ini menjadi favoritnya yang dibesut pada 1956 - 1957 dan menorehkan
                                                       sukses kecuali kalah dari driver ternama asal Argentina, Juan Manuel Fangio.
                                                          Sepanjang hidupnya, Sir Stirling Moss juga kerap mengendarai produk Maserati,
                                                       seperti Tipo 60 Birdcage, Tipo 61, dan 300 S. Selain berlaga di pentas F1, ia juga
                                                       mengikuti normo-nomor kejuaraan reli (rally) dan balap sepeda motor, misalnya
                                                       di Goodwood Festival of Speed.
                                                          Akan halnya Maserati MC20, prototipe ini akan menjadi mobil pertama yang
                                                       mengadopsi mesin baru, dengan pengembangan dan produksi oleh Maserati sendiri.
                                                              Melalui prototipe MC20 berlogo atau signature Stirling Moss, Maserati ingin
                                                                        memeringati salah satu nama terbaik dalam sejarah motor sport
                                                                                dunia. Sekaligus menegaskan keinginan mendukung
                                                                                     ajang balap, setelah mereka memenangkan
                                                                                           kejuaraan dunia 2010 melalui MC12. n








































                                                                                                                            |  31
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36