Page 106 - E-Mag Mensobsession Edisi 198

■ LAUNCHING & EVENT

Apkasi Dorong Pemda Manfaatkan Teknologi Smart City di Era New Normal

Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi)
bekerja sama dengan Qlue, pelopor penyedia ekosistem
smart city menyelenggarakan seminar virtual bertajuk
“Menata Kembali Kabupaten yang Adaptif dan Smart Dalam
Masa Adaptasi Kebiasaan Baru”. Kegiatan ini ditujukan
untuk mengembangkan sinergi pembangunan kabupaten
cerdas melalui pemanfaatan teknologi smart city. Kolaborasi
Apkasi-Qlue ini diharapkan pemerintah daerah semakin
terbuka wawasannya dalam hal pemanfaatan teknologi untuk
mengurai permasalahan di masing-masing daerah.
Untuk memberikan pemahaman bagaimana pemanfaatan
teknologi ini, ditampilkan case Pemerintah Kabupaten
Trenggalek yang berbagi pengalaman bagaimana mereka Sebanyak tiga perangkat QlueThermal ditempatkan di
menghadapi pandemi yang sudah berlangsung selama checkpoint Durenan, satu perangkat di checkpoint Tugu, dan
setengah tahun lebih, dan bagaimana kemajuan teknologi satu perangkat di Panggul.
membantu mereka dalam menata kembali kabupaten mereka Mochamad Nur Arifin menambahkan, awalnya pihaknya
pada masa adaptasi kebiasaan baru (AKB). menggunakan thermo gun untuk melakukan pengecekan
Kabupaten Trenggalek merupakan kabupaten pertama suhu tubuh. Tapi, para tenaga kesehatan yang berada di garda
yang mengimplementasikan QlueThermal, solusi terbaru dari terdepan untuk melakukan pemeriksaan berpeluang terpapar
Qlue untuk memonitor suhu tubuh, penggunaan masker, dan Covid-19 dari pelaku perjalanan. Solusi teknologi karya anak
kerumunan orang secara otomatis. QlueThermal digunakan bangsa, QlueThermal, diharapkan bisa membantu petugas
oleh Pemkab Trenggalek sebagai salah satu protokol dalam melakukan screening orang yang masuk perbatasan
checkpoint di beberapa tempat di kabupaten tersebut. Trenggalek. Has

Adaptasi Masa Pandemi, KemenkopUKM Gelar Pelatihan
Pelaku UMKM Labuan Bajo

Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM terus NTB, Borobudur Magelang, dan kali ini di Labuan Bajo NTT.
berupaya menggenjot Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Arif mengatakan, pelatihan juga akan dilanjutkan di Likupang
khususnya di 5 destinasi wisata super prioritas. Salah satunya Minahasa Utara Sulut.
di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. “Pelatihan yang kami lakukan di sini untuk mendukung
KemenkopUKM melatih para pelaku Koperasi dan UKM daerah pariwisata. Materi pelatihan yang diberikan, kaitannya
agar bisa beradaptasi ditengah pandemi Covid-19, melalui untuk mendukung daerah daerah pariwisata,” tegas Arif, usai
peningkatan produksi maupun pemasaran secara digital. membuka pelatihan KUMKM Eksis dan Mampu Beradaptasi
Deputi Bidang Pengembangan Sumberdaya Manusia Pada Masa Pandemi dan New Normal Covid-19 di Labuan Bajo,
KemenkopUKM Arif Rahman Hakim mengatakan, pelatihan Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Senin, 14 September 2020.
yang digelar tersebut sebagai dukungan kepada daerah Turut mendampingi, Staf Khusus MenkopUKM Fiki C Satari,
pariwisata. Menurutnya, pelatihan telah digelar di 5 destinasi Asdep Standarisasi dan Sertifikasi SDM KUMKM Retno Endang
super prioritas, yaitu Danau Toba Sumatra Utara, Mandalika Prihantini, Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch. Dula, Kadis
perindustrian koperasi dan UKM Manggarai Barat Fransiscus
Sukur. Arif menjelaskan, pelatihan yang dilakukan, antara lain
untuk pemandu wisata, pelaku kerajinan, pengolahan hasil
kuliner, pertanian, perikanan hingga kewirausahaan agar bisa
meningkatkan pemasaran secara digital.
KemenkopUKM menargetkan, pelaku UMKM di destinasi
Labuan Bajo memiliki bekal pengetahuan, dalam menghadapi
perubahan penurunan pemasaran dan beradaptasi dengan
pandemi Covid-19. Has

106 |