Page 89 - migas - JARGAS UNTUK RAKYAT e-mag version
P. 89

LEBIH MURAH, AMAN, DAN BERSIH

               menyiapkan dana sekitar Rp15 ribu hingga Rp20 ribu. Itu pun tidak
               diketahui pasti kebutuhan kayu untuk memasak. Ditambah lagi penjual
               kayu bakar sudah semakin sulit ditemukan. “Cari kayunya susah,
               biasanya diberi orang. Kalau tidak diberi, tidak masak. Kadang beli, tapi
               sekarang susah. Kalau beli ranting (kayu) Rp20 ribu ada yang Rp15 ribu,
               tapi sekarang susah sekali carinya,” jelas Ani.
                  Sebagai keluarga yang memiliki penghasilan pas-pasan keberadaan
               Jargas jelas membantu. Ia menceritakan pekerjaan suaminya adalah
               seorang supir angkutan, dengan pemasukan sekitar Rp35 ribu per
               hari, keberadaan Jargas sangat penting dalam roda perekonomian
               keluarganya. “Untuk masak biasanya satu kali sehari, jadi sekarang bisa
               untuk masak setiap hari,” tutur Ani.
                  Gas bisa dirasakan manfaatnya oleh Ani dan Yunis serta ribuan warga
               di wilayah Pasuruan dan wilayah Indonesia lainnya berkat program
               sambungan Jargas rumah tangga dari pemerintah yang dilaksanakan oleh
               PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN.
                  Untuk tahun 2019 ada 16 wilayah yang akan dibangun Jargas, di
               antaranya di Kabupaten Aceh Utara, Kota Dumai, Kota Jambi, Kota
               Palembang, Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten
               Cirebon, Kota Lamongan, Kabupaten Kutai Kertanegara, Kabupaten
               Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kota Mojokerto, Kabupaten
               Mojokerto, Kabupaten Banggai, dan Kabupaten Wajo dengan total
               sambungan sebanyak 74.307 SR Jargas.
                  Jumlah pembangunan Jargas akan terus ditingkatkan terlebih
               dengan posisi PGN sebagai subholding gas yang memiliki peran dan
               kemampuan strategis dalam penyediaan infrastruktur gas.
                  Yeti Hayun, Sekretaris Lurah Karanganyar, menceritakan antusiasme
               masyarakat terhadap penggunaan Jargas. Pengalaman yang didapatkan
               oleh warga penerima bantuan pemasangan Jargas ternyata membuat
               masyarakat lain ikut  mendaftarkan diri untuk jadi pelanggan Jargas.
               “Banyak yang ke kelurahan mereka minta dipasang juga kan harus
               didata ulang lagi,” ujarnya.
                  Krisdyan Widagdo Adhi, Pejabat Harian Division Head Corporate


                                               ◀ 65 ▶
   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94