Page 69 - Binder MO 235
P. 69

digitalisasi dengan bonus demografi   menentukan kembung kempisnya        dan terjun dalam arus pusaran serta
                  yang jauh lebih besar, Golkar tidak boleh   perolehan suara partai. Tidak terkecuali   dinamika kaum milenial. Dengan
                  acuh dengan anak muda. Justru, Golkar   suara Partai Golkar pada 2024.    demikian, pada saatnya Golkar menjadi
                  harus mendekat, dan lebih banyak        “Dengan membangun platform        partainya kaum milenial.
                  menjaring anak-anak muda untuk ikut   baru berbasis fenomena milenial, Partai   Menurut Ridwan, Program Partai
                  masuk dalam akar Partai Beringin.    Golkar akan tetap eksis. Partai Golkar   Golkar sebagai partainya kaum milenial
                     Lebih lanjut, Paradigma baru      akan mampu bertahan sebagai partai   jangan hanya slogan semata. Hal itu
                  Partai Golkar berisi pokok-pokok     politik jajaran atas. Bahkan, sangat   harus benar-benar tecermin dalam visi,
                  doktrin, visi, misi, dan platform politik.   berpeluang menjadi peraih suara   struktur, serta program Partai Golkar ke
                  Dalam perumusan paradigma baru ini   terbanyak pada Pemilu 2024,” ujar    depan. Diperlukan kebijakan akomodasi
                  terkandung aspek pembaruan sekaligus   Ridwan dalam bukunya tersebut.     sebanyak mungkin kaum muda milenial
                  kesinambungan. Aspek pembaruan                                            sebagai kader dan menjadi  caleg pada
                  ditunjukkan melalui perubahan struktur   Milenial Penentu Suara           Pemilu 2024. 
                  atau kelembagaan, sedangkan aspek    Partai Golkar                           “Misalnya, jika anak-anak muda
                  kesinambungan tampak pada kekukuhan   Harus diakui hasil Pemilu 2019,     milenial akrab dengan teknologi
                  Partai Golkar untuk tetap berideologi   perolehan kursi Partai Golkar mengalami   informasi, akrab dengan dunia digital
                  Pancasila dan doktrin Karya Kekaryaan.  penurunan dibanding Pemilu 2014.   dan online, Partai Golkar harus berusaha
                     Pembaruan ini dimaksudkan untuk   Namun, dinamika itu merupakan        menyatu dengan dunia kaum milenial,”
                  meluruskan sejumlah keke-liruan      cermin sikap dan pilihan politik rakyat.   terang Ridwan.
                  lama. Hal itu juga diarahkan untuk   Menurut fungsionaris DPP Partai         Maka, untuk menuju kontestasi
                  mewujudkan Partai Golkar yang mandiri,   Golkar, Bambang Soesatyo, penurunan   Pemilu 2024, Ridwan menyatakan,
                  demokratis, kuat, solid, berakar, dan   perolehan kursi Partai Golkar pada   Partai Golkar harus mampu melahirkan
                  responsif. Dengan paradigma baru     Pemilu 2019 disebabkan dukungan anak-  isu-isu yang sejalan dengan perubahan
                  Partai Golkar diharapkan menjadi partai   anak muda terhadap PG masih relatif   era milenial, Revolusi Industri 4.0, dan
                  politik modern dalam pengertian yang   kecil. PG masih belum diminati dan   aspirasi politik generasi Z. Isu-isu baru
                  sebenarnya, yakni tidak lagi sebagai   disukai oleh kaum milenial. Dukungan   dengan napas, jiwa, dan sesuai aspirasi
                  ”partainya penguasa” (the ruler’s party)   mereka kurang dari 20 persen.   generasi milenial dan generasi Z mutlak
                  yang hanya menjadi mesin pemilu atau    Melihat fakta itu, Golkar harus   ditemukan. Selain untuk memperoleh
                  alat politik untuk melegitimasi kekuasaan   melakukan transformasi. Salah satunya   kepercayaan pemilih milenial yang
                  sebagaimana dalam paradigma lama.    dengan memberikan tempat luas bagi   jumlahnya makin signifikan, hal itu
                     Pembaruan paradigma Partai Golkar   kaum milenial. Golkar juga harus tahu   sebagai antisipasi politik agar suara
                  itu didorong faktor utama yang berasal   dan mengerti aspirasi dan keinginan   Partai Golkar dan perolehan kursi dari
                  dari diri Partai Golkar sendiri, yakni jati   mereka. Partai Golkar harus masuk   pemilu tidak semakin menurun. n
                  diri dan watak Golkar sebagai kekuatan
                  pembaharu. Sebagaimana disebutkan
                  pada poin keempat *Ikrar Panca Bhakti
                  Golongan Karya*, etos atau semangat
                  pembaharuan sejatinya merupakan
                  fitrah atau sikap dasar Partai Golkar sejak
                  kelahirannya.

                  Membangun Platform Baru
                  Berbasis Milenial
                  Menurut Ridwan, ada hal penting yang
                  harus dilakukan Partai Golkar menuju
                  Pemilu 2024. Salah satunya membangun
                  platform baru yang ramah terhadap
                  pemilih milenial. Sebab, ke depan jumlah
                  pemilih milenial dari generasi Y sampai
                  Z akan bertambah banyak. Hal ini
                  seiring dengan adanya bonus demografi
                  Indonesia. Banyaknya pemilih milenial
                  dari generasi Y sampai Z bakal sangat


                                                                                                                            |  69
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74