Page 83 - migas - JARGAS UNTUK RAKYAT e-mag version
P. 83
LEBIH MURAH, AMAN, DAN BERSIH
biru, sangat bersih, dan lebih aman dari LPG karena tekanannya cuma
0,2 bar. Kalau LPG 5 – 7 bar,” ujarnya.
Tak hanya masyarakat yang diuntungkan, negara juga mendapat
manfaat dari semakin banyaknya sambungan gas ke rumah tangga.
Subsisi LPG dapat ditekan, impor LPG juga makin sedikit. Maka uang
negara bisa dihemat, devisa semakin kuat.
Wiratmaja menjelaskan, yang dihemat pertama adalah subsidi elpiji.
Kedua, 67% LPG kita kan impor, sementara gas dari dalam negeri.
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai sub holding gas
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendukung menopang program
pembangunan Jargas.
Direktur Utama PGN Suko Hartono mengatakan, dalam periode
2009-2019 sudah terbangun 537.936 Sambungan Rumah Tangga (SR)
Jargas, yang tersebar dari Aceh hingga Papua.
Jika ditotal baru 1% rumah tangga yang teraliri Jargas. “Jika penduduk
Indonesia 260 juta dan diasumsikan satu rumah tangga 4 orang, jadi
537.000 sambungan rumah itu sekitar 0,9% atau hanya 1%,” kata Suko
Kepala BPH Migas bersama Anggota Komite BPH MIgas Henry Ahmad di acara
RDP Komisi VII DPR Rl bertempat di Ruang Rapat Komisi VII, Gedung DPR RI.
◀ 59 ▶